Semarapura (Spotbalinews) –
Pemerintah Kabupaten Klungkung menyampaikan apresiasinya terhadap program tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang diperuntukkan pembuatan Taman Lalulintas. “Terimakasih kepada BPD Bali yang sudah memberikan CSR untuk pembuatan Taman Lalulintas,” ucap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat penyerahan CSR Bank BPD Bali dari Direktur Utama BPD Bali kepada Bupati Klungkung di Lapangan Puputan Klungkung, Rabu (11/11).
Pasalnya, kecenderungan anak-anak remaja SMP dan SMA kerap menggunakan kendaraan tanpa memahami arti rambu-rambu lalulintas. Sehingga tujuan pemasangan atau pembuatan Taman Lalulintas ini diharapkan generasi muda yang menggunakan kendaraan bermotor mengerti rambu-rambu lalulintas yang ada di jalan.
“Sehingga tidak salah arah dan tidak sampai terjadi kecelakaan. Murid Paud, TK dan SD bersama para gurunya dapat memanfaatkan tempat ini untuk belajar dan edukasi terkait rambu-rambu lalulintas,” ucapnya.
Ia berharap Bank BPD Bali sebagai bank milik masyarakat Bali harus mampu menjadi tuan di rumahnya sendiri. “Dalam rangka pemanfaatan transaksi digital melalui QRIS sudah diterapkan dan yang terpenting BPD Bali mampu membaca peluang-peluang penting di Bali ini. Kita tetap berharap dapat ikut dalam penguatan BPD Bali,” kata Suwirta.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma didampingi Kepala Bank BPD Bali Cabang Klungkung, I Made Aditya Pranajaya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung yang telah bersinergi mengedukasi masyarakat kepada anak-anak sekolah dalam bentuk penyaluran tanggungjawab sosial dan lingkungan Bank BPD Bali sebagai rencana aksi keuangan berkelanjutan.
Pada kesempatan ini bentuk CSR BPD Bali yaitu Taman Lalulintas dan telah diresmikan dengan baik. Diharapkan fasilitas ini dapat digunakan dan dipelihara oleh masyarakat. Ditengah kondisi Covid-19 Bank BPD Bali senantiasa masih bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat termasuk memberikan kontribusi sosial, ekonomi dan relaksasi serta bantuan seperti ini.
” melalui pak bupati selaku pemegang saham dari Bank BPD Bali untuk mengajak masyarakat meningkatkan transaksi di Bank BPD Bali karena bank ini telah mempunyai layanan elektronik banking seperti bank umumnya lainnya,”ujar Sudharma.
Lebih lanjut dia memaparkan telah melakukan pemberdayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bali dengan relaksasi kredit agar UMKM bisa hidup. UMKM yang mendapat fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) juga diberikan subsidi bunga dan penempatan uang negara Rp 700 miliar di BPD Bali disalurkan untuk pemberdayaan UMKM.
“Ini upaya yang kita lakukan dalam menghidupkan ekonomi Bali yang berkontraksi sampai dengan triwulan II 12,28%. Untuk aset posisi kita di Rp 26 triliun, dana pihak ketiga (DPK) masih bisa tumbuh walaupun tidak besar dan kredit tumbuh year on year di 3,80%,” terangnya. (Yes )
