*Dari Pelantikan DPD Demokrat Bali Mewakili kalangan milenial, Ngurah Wira : Selain Nasionalis, Partai Demokrat sangat Transparan

Denpasar (Spotbalinews) –
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus Partai Demokrat daerah, yaitu DPD Partai Demokrat Provinsi Bali dan Provinsi Papua Barat.

Pelantikan DPD Partai Demokrat Bali periode 2021-2026 berlangsung di Hotel Grand Inna Sanur Bali, Jumat (25/03/2022). Hadir secara virtual dalam pelantikan itu Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Sementara Kepala BPOKK Demokrat, Herman Khaeron dan Wasekjen Demokrat, Renanda Bahtiar hadir secara langsung.

Menurut Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedastraputra Mahendradatta Suyasa (mewakili kalangan milenial), di sela-sela acara pelantikan menjelaskan alasannya bergabung ke Demokrat, selain karena nasionalis, Demokrat dinilainya sangat transparan.

“Kami di sini nyaman dan tidak ada tekanan. Masukan milenial diakomodir senior. Ini partai yang sangat merakyat,” kata pria yang akrab disapa Ngurah Wira ini.

Ngurah Wira merupakan salah seorang milenial berwawasan luas dan intelektualitas tinggi, yang dikenal memiliki Tagline “Dije Gen Bani” merupakan sebuah wujud pengabdian dan kebanggan terhadap partai pilihannya.

Dalam pandangan adik dari Anggota DPD RI dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastraputra Suyasa ini, sebagai kader partai harus dan pasti siap maju bertarung dalam perhelatan perebutan kursi 2024 di tingkat apapun, yang terpenting baginya dapat melakukan sesuatu bagi masyarakat.

“Maju 2024 itu pasti, sebagai kader partai itu pasti. Siap ditempatkan dimana saja seperti saya bilang tadi Dije Gen Bani, jadi di tingkat manapun, DPR, DPRD Tingkat I, II bahkan walaupun sebatas anggota atau pengurus Demokrat gak masalah,” jelasnya.
Dikatakan olehnya bahwa ketertarikannya terhadap politik merupakan keinginan Naluri dengan berlatar belakang keluarga yang malang melintang di dalam dunia partai politik dan pada kahirnya berlabuh dalam pelukan partai yang dipimpin AHY.

Baginya memilih Demokrat merupakan pilihan tepat yang mana dia melihat bahwa partai demokrat merupakan partai yang Nasionalis Religius, Terbuka, pro-rakyat kecil dan yang terpenting Kader Partai Demokrat Bali belum pernah masuk daftar dalam catatan KPK.

Wira juga mengungkapkan bahwa partai Demokrat merupakan partai yang berpengalaman dan sudah teruji kemudian dalam partai ini memberikan ruang dan kesempatan kepada kaum milenial untuk berkiprah dalam dunia perpolitikan tanah air.

Sementara itu Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta mengatakan, pengurus DPD saat ini banyak diisi wajah baru dari generasi milenial laki-laki dan perempuan. Selain itu ada pula tokoh Bali yang memutuskan gabung.

“Langkah itu didorong sprit dan semangat membesarkan dan memenangkan Partai Demokrat di Bali, sehingga tujuanya dapat menghantarkan AHY jadi Presiden,” tegasnya.

DPD Partai Demokrat tidak akan mengambil suara partai lain, karena kita bersahabat. Dia tegaskan, saat ini kader milenial ada sekitar 22 persen.

Kepengurusan DPD Partai Demokrat Bali dominan diisi kaum milenial dan perempuan. Kehadiran kaum perempuan dalam kepengurusan bahkan melebihi persyaratan 30 persen yang ditentukan,” tegas Made.

Lebih jauh Made katakan, kendati relatif muda-muda, para milenial dan intelektual ini sudah melalui seleksi uji kelayakan dan kepatutan.

“Ada spirit baru dalam kepengurusan ini, selain hadirnya kaum perempuan juga bergabungnya para intelektual seperti mantan Wakapolda Bali I Gede Alit Widana,” tegasnya.

Tampilnya kaum milenial dan perempuan yang memiliki background pendidikan tinggi penting dalam memajukan pembangunan. Juga dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Terlepas dari itu, menurut Made, sosok kharismatik AHY menjadi magnet sehingga masuknya generasi milenial dan tokoh-tokoh Bali. “Beliau kharismatik dan simbol milenial Indonesia, AHY itu menjadi magnet utama bergabungnya wajah-wajah muda ini,” tandasnya. (aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.