Denpasar (Spotbalinews) –
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus Partai Demokrat daerah, yaitu DPD Partai Demokrat Provinsi Bali dan Provinsi Papua Barat.
Pelantikan DPD Partai Demokrat Bali periode 2021-2026 berlangsung di Hotel Grand Inna Sanur Bali, Jumat (25/03/2022). Hadir secara virtual dalam pelantikan itu Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Sementara Kepala BPOKK Demokrat, Herman Khaeron dan Wasekjen Demokrat, Renanda Bahtiar hadir secara langsung.
Dalam sambutan secara virtual, AHY menegaskan kepada para pengurus yang baru dilantik untuk tidak terlalu berlama-lama merayakan pelantikan, namun harus langsung berkerja menyongsong pemilu 2024.
“Para pengurus yang baru dilantik harus langsung berkerja, ke depan banyak yang harus dilakukan menuju pemilu 2024,” tegas dia.
AHY menegaskan, para kader atau pengurus yang lama harus mendukung penuh para pengurus yang baru dilantik. Cegah konflik dan kompak untuk menyongsong kemenangan.
“Tidak harus berkonflik, tapi kita dukung. Tantangan kedepan begitu konplek membutuhkan kebersamaan kita.Pengurus baru harus langsung berkerja,” kata AHY.
Dia juga meminta kepada para kader untuk tidak berhenti dekat dan membantu rakyat. Menurutnya Partai Demokrat memiliki jargon peduli dengan rakyat. Partai Demokrat selama 20 tahun menyelami aspirasi masyarakat terutama katagori miskin dan mampu memperjuangkan program pro rakyat.
AHY juga mengaku bersyukur bahwa beberapa survei Partai Demokrat dapat di perhitungkan. Kendati demikian para kader diminta untuk tidak berpuas diri dari hasil survei. “Partai Demokrat teguh menjaga persatuan. Posisi Partai Demokrat terhormat dengan hasil survey, dan jangan cepat berpuas diri,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia kembali menegaskan komitmen untuk menolak penundaan pemilu 2024. “Sikap dan pandangan kita tegas menolak penundaaan Pemilu 2024. Partai Demokrat tidak mungkin rela ada kelompok tertentu merusak demokrasi kita. Kita tidak boleh menghianati demokrasi kita,” ujar AHY.
Sementara itu Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta mengatakan, pengurus DPD saat ini banyak diisi wajah baru dari generasi milenial laki-laki dan perempuan. Selain itu ada pula tokoh Bali yang memutuskan gabung.
“Langkah itu didorong sprit dan semangat membesarkan dan memenangkan Partai Demokrat di Bali, sehingga tujuanya dapat menghantarkan AHY jadi Presiden,” tegasnya.
DPD Partai Demokrat tidak akan mengambil suara partai lain, karena kita bersahabat. Dia tegaskan, saat ini kader milenial ada sekitar 22 persen.
Kepengurusan DPD Partai Demokrat Bali dominan diisi kaum milenial dan perempuan. Kehadiran kaum perempuan dalam kepengurusan bahkan melebihi persyaratan 30 persen yang ditentukan,” tegas Made.
Lebih jauh Made katakan, kendati relatif muda-muda, para milenial dan intelektual ini sudah melalui seleksi uji kelayakan dan kepatutan.
“Ada spirit baru dalam kepengurusan ini, selain hadirnya kaum perempuan juga bergabungnya para intelektual seperti mantan Wakapolda Bali I Gede Alit Widana,” tegasnya.
Tampilnya kaum milenial dan perempuan yang memiliki background pendidikan tinggi penting dalam memajukan pembangunan. Juga dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Terlepas dari itu, menurut Made, sosok kharismatik AHY menjadi magnet sehingga masuknya generasi milenial dan tokoh-tokoh Bali. “Beliau kharismatik dan simbol milenial Indonesia, AHY itu menjadi magnet utama bergabungnya wajah-wajah muda ini,” tandasnya. (aya)