Mangupura, Spotbalinews.com–
Dengan bahan-bahan lokal yang bersumber dari pertanian dan kebun lokal, Iwak Arumery yang merupakan minuman keras khusus yang tidak seperti minuman keras lainnya. “Campuran kami yang berbahan palma dan base genep terinspirasi oleh arak jung,resep minuman herbal yang berasal dari ratusan tahun yang lalu dan tetap hidup oleh para Brahmana di Bali,” ujar founder dan kreator Iwak Arumery, Ida Ayu Puspa Eny, didampingi Nathan Santoso sebagai Direktur Pengembangan Bisnis Iwak Arumery, dosela-sela acara launching Iwak Arumery, Kamis (02/06/2022) di Park23, Kuta.
Lanjutnya,secara tradisional, arak direndam dalam rempah-rempah, sehingga tercipta minuman keras hangat, yang produksinya ini digadang-gadang bisa bersaing dengan minuman whisky.
Iwak Arumery yang diproduksi di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem ini mengambil tradisi dan memadukannya dengan bakat kontemporer. “Minuman keras khas kami direndam dalam buah-buahan dan rempah-rempah lokal, kemudian matang selama bertahun-tahun untuk menciptakan produk yang benar-benar istimewa,” jelasnya.
Lahir dari keluarga Brahmana terkenal di Sangeh, Bali, Ida Ayu Puspa Eny sebelum terjun di bisnis ini, pihaknya memilih kehidupan petualangan. Dia mengembara ke setiap bagian dunia, berlama-lama di Eropa dan Australia.
Setelah pulang ke Bali, ia menemukan tradisi kuliner yang kaya, kompleks, namun kurang dihargai. Dia mulai bekerja – mencampur metode penyulingan tradisional, sehingga tercipta produk yang masterpiece ini, dengan harga berkisar Rp 700 ribu per botol untuk yang ukuran 750 ml. (aya)