Denpasar, spotbalinews.com-
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Joint Asian Conference Business and Economics Studies (JACBES) pada 28-30 Agustus 2024 yang bertempat di Kampus Sudirman FEB Unud, The Meru Sanur, dan Sayan Ubud.
Menurut Dekan FEB Unud, Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D, didampingi Steering Committee dari Unud, Dr. Ica Rika Candraningrat, S.E., M.M dan Ketua Panitia dari Unud, Dr. Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M, Kamis (29/08/2024) di Kampus FEB Unud Sudirman, Denpasar, Joint Asian Conference Business and Economics Studies (JACBES) 2024 dilaksanakan dengan tujuan menyebarkan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada masyarakat, memfasilitasi proses hilirisasi hasil-hasil penelitian dan produk teknologi litbang kepada masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, meningkatkan sinergi lembaga pendidikan tinggi, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di berbagai tingkatan, baik pusat maupun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan melihat peluang besar tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyelenggarakan Konferensi Internasional terbesar pertama yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana,” ujarnya.
Lanjutnya, pada tanggal 29 Agustus 2024 pagi dilaksanakan opening ceremony yang diinisiasi University of Economics Ho Chi Minh CityVietnam dan kemarin pada tanggal 28 Agustus 2024 telah dilaksanakan konferensi yang diinisiasi oleh Universitas Padjadjaran, kemudian pada malam hari dilaksanakan Networking Dinner, dan hari terakhir tanggal 30 Agustus 2024 dilaksanakan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana di Desa Wantilan Sayan,Ubud.
Hari pertama menghadirkan pembicara Prof. Subal C. Khumbakar dari Binghamton University United States (online), Prof. Gabriel S. Lee dari University of Regensburg, Germany, serta Assoc. Prof. Dong Nguyen dari Durham University, United Kingdom.
Sedangkan, di hari kedua menghadirkan pembicara Prof. Michelle Greenwood dari Monash University, Australia dan Prof. Rebecca Thornton dari Baylor University, United States.
Tujuan opening ceremony ini adalah untuk meresmikan dimulainya acara Joint Asian Conference on Business and Economic Studies (JACBES) 2024. Pada acara opening ceremony ini juga dilaksanakan penandatanganan Implementation Agreement.
“Melalui penandatangan kerja sama ini, kolaborasi yang dilakukan tidak hanya di atas kertas saja, tetapi telah diimplementasikan secara nyata melalui kolaborasi konferensi 3 universitas bereputasi Internasional,” jelasnya.
Kolaborasi International Conference yang dilaksanakan ini terdiri dari diseminasi paper, seminar internasional, dan pengabdian masyarakat secara daring dan luring oleh ketiga universitas. Dalam seleksi paper terdapat total 596 Penulis, 307 peserta, dari 37 negara, 183 afiliasi dengan tingkat penerimaan sebesar 63%.
Paper yang masuk dalam acara ini berjumlah 417 paper dengan rincian 165 dari Vietnam, 150 dari Indonesia, dan 102 dari wilayah lain di seluruh dunia. Kemudian paper yang diterima berjumlah 335 makalah, dengan 113 diGARCOMBS, 213 di ACBES, dan 9 di ICONICS.
Kemudian setelah dikonfirmasi, totalkeseluruhannya adalah 274 makalah, di mana 94 makalah berasal dari GARCOMBS, 171paper dari ACBES, dan 9 paper dari ICONICS.
Konferensi Internasional bersama sangat penting bagi mahasiswa dan dosen untuk saling pertukaran pengalaman, membangun jaringan, dan menciptakan wawasan baru.
Selain menawarkan pengalaman konferensi yang komprehensif, sebagai institusi pendidikan tinggi, merangkul tanggung jawab yang lebih luas yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Komitmen ini selaras dengan indikator terakreditasi untuk pendidikan tinggi di Indonesia, yang menekankan pentingnya keterlibatan holistik dan dampak sosial,” tandasnya. (Adv/Sbn)