Denpasar, Spotbalinews.com-
Fakultas Kedokteran Unud melalui Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi menyelenggarakan lokakarya Clinical Educator dan Preceptor yang diselenggarakan secara hybrid dengan titik lokasi utama bertempat di ruang Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Gedung FK, Denpasar, Sabtu (16/7/2022).
Lokakarya yang diselenggarakan selama 2 hari tanggal 16-17 Juli 2022 ini ini mengundang 5 orang pembicara yang kompeten di bidangnya. Kelimanya adalah Ketua APTIFI, Syahmirza Indra Lesmana, SKM., SSt.Ft., M.Or., Sp.FOr, Ketua Umum PERFI, Muhammad Irfan, S.Ft., SKM., M.Fis, Ftr. AA Gede Angga Puspa N., S.Ft., M.Fis, Ftr. Made Hendra Satria Nugraha, S.Ft., M.Fis, dan Prihantoro Larasati, S.St.Ft., Ftr.
Acara dimulai dengan laporan dari ketua panitia Ftr. A A Gede Angga Puspa N., S.Ft., M.Fis. “Tujuan diselenggarakannya lokakarya ini adalah untuk memberi pelatihan kepada clinical educator atau pembimbing praktik klinik pendidikan profesi fisioterapi FK Unud,”ungkapnya.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, S.Ked., M.Kes serta pembukaan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K).
Dalam sambutannya, Dr. Eka menyampaikan, profesi fisioterapi merupakan salah satu bagian penting dalam dunia kesehatan dan sangat berperan dalam memulihkan kondisi pasien pasca operasi atau cedera otot. “Kami berharap pelatihan Clinical Educator dan Preceptor ini bisa memberikan yang terbaik untuk mahasiswa sehingga terjadi keseragaman kemampuan lulusan. Ke depannya semoga dengan adanya pelatihan ini kita bisa menghasilkan lulusan yang mumpuni,” ucapnya.
Lokakarya ini diikuti oleh 53 orang peserta yang berasal dari para tenaga educator fisioterapi yang tersebar di seluruh Indonesia.(Sbn)
Sumber : www.unud.ac.id
