Denpasar (Spotbalinews) –
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana serius mengembangkan produk turunan maggot dan tanda tangani perjanjian kerjasama penelitian dengan Perusahaan Start Up PT. Bala Biotech Indonesia.
PT. Bala Biotech Indonesia merupakan perusahaan Start Up yang berorientasi pada jasa pengolahan limbah berteknologi ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R yaitu: Pengurangan (Reduce), Daur ulang (Recycle), Penggunaan kembali (Reuse). Sehingga limbah mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan kembali.
Penandatanganan PKS penelitian telah dilakukan pada Rabu, (6/4/2022). Sebelumnya kolaborasi penelitian telah dilakukan antara Mahasiswa Program Magister Teknologi Pangan yaitu I Gusti Ayu Krisma Widya Saraswati dan I Gede Arie Mahendra Putra dibawah bimbingan ibu Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, MP. Kolaborasi Penelitian yang dihasilkan berupa Chips berbahan dasar tepung Maggot Black Soldier Fly yang diternakkan langsung oleh Perusahaan Start Up PT. Bala Biotech Indonesia. Chips yang dihasilkan dengan penambahan tepung maggot black soldier fly sebanyak 20% termasuk ke dalam kategori extrudate snacks, hasil penelitian didapatkan karakteristik Kimia yaitu Kadar Protein sebesar 19,45%; karbohidrat sebesar 47,80%; lemak sebesar 22,56%; kadar abu sebesar 8,35% dan Total Mikroba yang sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 01-2886-2000) tentang Extrudate Snacks.
Melalui kerjasama ini Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D., dengan CEO dan Founder Perusahaan Start Up PT. Bala Biotech Indonesia I Kadek Alamsta Suarjuniarta sepakat untuk melakukan Kerjasama Penelitian dan berharap melalui kegiatan Kerjasama Penelitian ini dapat mengembangkan penelitian pada bidang Product Development.
“Sehingga kedepannya dapat mengembangkan produk-produk Inovatif berbahan dasar Maggot Black Soldier Fly,” ujarnya.(Ist)
Sumber : www.unud.ac.id