Semarapura (Spotbalinews) –
I Wayan Suandi Adnyana SE, Dirut BPR Tridarma Putri, terlihat sumeringah saat perayaan hari jadi ke-51 BPR Tridarma Putri di Klungkung. Walaupun dilangsungkan secara virtual, namun tamu yang datang cukup lengkap. Diantaranya, ada dari perwakilan OJK KR 8 Bali-Nusra, Pemda Klungkung, Perbarindo, para kolega BPR di Bali, hingga nasabah dan rekanannya.
Ulang tahun yang dirayakan secara sederhana di tengah pandemi, diharapkan mampu memberikan vibrasi positif dan semangat dalam masa sulit ini. Ia pun yakin 2021, akan jauh lebih baik dibandingkan 2020. Dalam masa pandemi ini, dan pengaruh anjloknya pariwisata Bali. Tidak menyurutkan semangat juangnya, dan upaya dalam membantu nasabah.
BPR Tridarma Putri pun, membantu nasabah yang kesusahan dengan relaksasi dan restrukturisasi kredit. Pola perpanjangan tenor dan relaksasi suku bunga, diharapkan membantu nasabah dan meringankan beban di tengah masa sulit ini. Di sisi lain, pertumbuhan bisnis BPR Tridarma Putri masih sangat positif. Likuiditas terjaga, serta pertumbuhan aset dan bisnis terus melaju.
“Pertumbuhan aset dan bisnis kami, juga dibarengi perkembangan teknologi dan SDM. Dari sisi keuangan kami tumbuh positif. Posisi akhir Oktober 2020, aset Rp 91,4 miliar, DPK berhasil dihimpun Rp 77,8 miliar, sementara kredit yang kami salurkan Rp 62,2 miliar,” sebutnya di Klungkung, Jumat (27/11/2020). Sedangkan laba usaha sebelum pajak Rp 1,5 miliar.
Operasional BPR ini didukung satu kantor kas, dan baik kantor pusat maupun kantor kas sudah bisa melayani berbagai pembayaran listrik, air, telepon, dan pulsa. “Kami senantiasa melakukan koordinasi dengan cepat, atas masalah terutama layanan kepada nasabah. Jangan sampai menunda masalah atau informasi apapun terkait nasabah. Sehingga bisa menimbulkan resiko operasional dan reputasi,” katanya.
Di sisi lain, tetap mengutamakan budaya kerja dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan. Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran senior yang telah purnatugas, karena membangun pondasi BPR Tridarma dengan luar biasa. “Kepada seluruh pengurus dan karyawan semoga diberikan kekuatan dan semangat, agar pelayanan kita tetap prima kepada seluruh nasabah,” tegasnya.
Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, dan dapat semua dapat bekerja dengan kenormalan baru. Tak lupa, ia mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan kepercayaan nasabah selama ini. Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana, mengapresiasi bahwa BPR Tridarma Putri telah mampu melewati masa yang cukup panjang dan tetap bertahan dari dinamisnya dunia perbankan.
“Banyak terpaan yang dialami, pertama Pakto 88 yang membuat persaingan tidak gampang. Karena Pakto 88, akhirnya banyak bermunculan BPR baru. Khususnya di Bali, sehingga pada saat ini BPR sudah berkembang dengan aset cukup besar itu, tanda bahwa BPR sudah melaksanakan apa yang disebut intermediasi,” tegasnya.
Ia mewakili DPD Perbarindo Bali, mengajak BPR di Klungkung untuk bisa mengabdi dan berbuat sesuatu demi kepentingan Klungkung dan Bali. “Kami mengucapkan dirgahayu ke-51 untuk BPR Tridarma Putri, semoga tetap menjadi panutan,” katanya. Ia pun mengimbau kepada seluruh BPR di Bali, agar bersama-sama mengkampayekan gerakan pakai masker (GPM).
“Kalau tidak kita yang memulai untuk prokes, mari seluruh jajaran direksi, pegawai, karyawan, dan nasabah diajak memakai masker. Untuk menghindari pandemi dan situasi kelam ini cepat berlalu,” sebutnya. OJK Kantor Regional 8 Bali-Nusra, juga mengapresiasi BPR Tridarma Putri. Sebab bertahan selama 51 tahun, tentu tidak mudah dan pasti melewati banyak kesulitan. OJK berharap BPR Tridarma Putri bisa memberikan kontribusi positif dalam membantu meningkatkan kesejahteraan di sekitar wilayah Klungkung. Hal serupa juga diutarakan perwakilan Pemda Klungkung. Agar BPR Tridarma Putri mampu berdampak di seluruh sektor usaha tak terkecuali sektor keuangan mikro dalam memberdayakan masyarakat. (Yes)