Mangupura, Spotbalinews.com-
Pada Selasa, 11 April 2023, TPID Kabupaten Badung melaksanakan High Level Meeting (HLM). HLM dipimpin oleh Wakil Bupati Badung dan dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Bali, serta OPD terkait. HLM dilaksanakan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan kestabilan
harga barang pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444H.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari menyampaikan bahwa perkembangan ekonomi domestik tidak lepas dari perkembangan perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan IV 2022 tumbuh sebesar 6,61% (yoy).
Lebih lanjut, Diah menyampaikan perkembangan harga dan inflasi gabungan kota Denpasar dan Singaraja pada Maret 2023. Berdasarkan historis, rata-rata inflasi mtm di Maret relatif tinggi, namun realisasi Maret 2023 relatif terkendali (0,07%). Terkait dengan perkembangan harga, terdapat beberapa komoditas yang menunjukkan peningkatan harga, yaitu beras medium, beras super, daging ayam ras, telur ayam ras, jeruk lokal, serta
ikan tongkol/pindang.
Faktor-faktor risiko yang perlu diwaspadai ke depan adalah terkait dengan kenaikan Harga
Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani, dampak lanjutan kenaikan harga BBM non subsidi, masih berlanjutnya krisis geopolitik dan El Nino yang diprakirakan terjadi pada semester 2-2023. El Nino berpotensi
menimbulkan gangguan produksi hortikultura (bawang merah, cabai merah, cabai rawit).
Diah menyampaikan beberapa rekomendasi, seperti pelaksanaan operasi pasar di tempat-tempat strategis, khususnya selama Ramadan dapat dilakukan di rumah ibadah; memastikan kelancaran distribusi bahan pangan; optimalisasi dukungan APBD dalam program pengendalian inflasi daerah; mengoptimalkan sarana dan prasarana
penyimpanan hasil pertanian yang telah dimiliki oleh Kab Badung; mengoptimalkan peran Perumda sebagai unit usaha pangan; meningkatkan kualitas data neraca pangan; serta meningkatkan efektivitas komunikasi pengendalian inflasi.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Bali, M. Sony Supriyadi menyampaikan bahwa BULOG Bali memiliki gudang yang tersebar di Provinsi Bali. Dalam kaitannya dengan pengendalian harga beras, Bulog memiliki 3 kegiatan penyaluran beras, yaitu: penyaluran beras CBP, SPHP, dan bantuan pangan CPP. Hingga 10 April 2023, penyaluran beras
SPHP telah mencapai 23,07% dari target 2023. Sementara, penyaluran beras bantuan pangan CPP telah direalisasi di Kab. Badung.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menyampaikan beberapa arahan guna pengendalian inflasi di Kab. Badung, diantaranya adalah peningkatan pengendalian pada komunikasi efektif, khususnya agar masyarakat tidak berbelanja berlebihan menjelang Hari Raya. “Jadi, tagline ke masyarakat adalah Hari Raya bukan Hari Konsumtif, melainkan Hari Berbakti”, ujar Suiasa.
Lebih lanjut, Suiasa menyebut bahwa terkait dengan adanya paradoks di mana harga barang di
daerah produsen terkadang lebih mahal dibandingkan dengan harga di daerah konsumen, perlu dievaluasi mengenai pola distribusi bahan pangan yang lebih baik agar tidak tidak terjadi paradoks tersebut. Menjelang Ramadan, Suiasa juga
menekankan agar peningkatan keamanan terus dilakukan. (Rls)