Amlapura, Spotbalinews.com-
Lembaga Keuangan Mikro Prakerthi Bhuana Sari (PT LKM PBS) launching perdana pada Senin (9/10) di Karangasem. LKM PBS ini bergerak di bidang pelayanan umum sektor jasa keuangan yang akan menyentuh sektor UMKM di Kecamatan Abang, Karangasem, yang terdiri dari 14 desa.
Direktur Umum Lembaga Keuangan Mikro Prakerthi Bhuana Sari (PT LKM PBS), I Wayan Swandi, S. Pd, menyatakan launching kali ini menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Masyarakat luas harus tahu, bahwa kami badan usaha milik desa melahirkan unit keuangan, punya kelebihan sudah dinaungi oleh OJK dengan syarat dan standar agar bisa diserap oleh masyarakat Abang,” ujar dia ketika ditemui Newsyess disela-sela launching PT LKM PBS di Gedung Serba Guna Abang Karangasem.
Pihaknya juga telah memiliki izin resmi beroperasi. Bahkan, ada kredit cair hingga 3 orang yang direpresentasikan oleh sejumlah desa. “Informasi ini sudah sangat masif. Kemudian setelah launching, demo realisasi dana dan pergerakan masif untuk turun ke bawah berdasarkan data lewat verifikasi faktual dengan syarat terpenuhi,” ujar dia.
Untuk bunga di awal, menawarkan 1 persen per bulan tanpa administrasi. “Itu keunggulan kami. Karena didirikan oleh seluruh pemerintah desa di kecamatan Abang,” jelas dia.
Pihaknya yakin bahwa usaha ini diminati masyarakat. “Kami dapat informasi dan data dari masyarakat, bahwa setelah launching, target kami bisa realisasi dana Rp 500 juta di tahap awal,” ungkap dia.
Untuk pencarian, begitu data dinyatakan lengkap, 2 hari langsung cair. “Dengan hadirnya kami, masyarakat terutama pemilik UMKM antusias. Dan kami yakin bisa diterima terbuka oleh masyarakat,” ujar dia.
Saat ini, jumlah pegawai sebanyak 7 orang yang tertuang dalam akta dan RUPS.
Lebih lanjut dikatakan, ada sanksi bagi nasabah yang tidak taat. “Nanti namanya link ke semua desa, tentu dapat sanksi moral,” ungkap dia.
Harapan ke depan, agar semua jajarannya bisa mengelola secara profesional dan akuntabel sesuai syarat dan prosedur. “Agar tetap on the track sesuai lembaga keuangan,” tutup dia. (Ist)