Lestarikan Sastra, DPD PDI Perjuangan Bali Gelar Grand Final Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali Tingkat Pelajar Se-Bali

Denpasar, Spotbalinews.com
DPD PDI Perjuangan Bali menggelar grand final Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali tingkat pelajar se-Bali, yang digelar di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Rabu  (1/06/ 2022), di Renon.

Gubernur Bali, Wayan Koster, yang juga menjadi Ketua DPD PDI-P BaliGubernur Bali, Wayan Koster, yang juga menjadi Ketua DPD PDI-P Bali, didampingi Koordinator Pelaksana HUT Ke-49 PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali, mengatakan acara ini dalam rangka membumikan bahasa dan aksara Bali.

“Lomba ini selaras dengan Pergub Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Bahasa dan Sastra Bali dan menjadikan gerakan untuk kembali menggunakan bahasa milik kita sendiri yang dapat memperkuat budaya kita,” kata pria yang akrab disapa Dewa Jack ini.

Adapun peserta lomba ini diikuti oleh para pelajar dari jenjang SD hingga SMA se-Bali dengan tiga tahap penyisihan. Saat ini telah memasuki babak grand final.

“Dengan membumikan bahasa Bali diharapkan bahasa Bali bisa menjadi bahasa sehari-hari terutama bagi anak-anak sehingga mereka mengerti etika berbahasa Bali,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, yang juga menjadi Ketua DPD PDI-P Bali, mengajak para peserta untuk bersatu membangun kekuatan secara bersama-sama membangun Bali sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Ajakan ini  mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

“Lomba cerdas cermat susastra Bali ini sangat penting dilaksanakan untuk memperkuat jati diri kita sebagai warga Bali, sekaligus momentum untuk menyatukan kekuatan membangun Bali,” jelasnya.
Mengingat Bali merupakan Pulau yang kecil, namun alam Bali dianugerahi kekayaan yang luar biasa dengan alamnya yang indah, dengan manusianya yang unggul, dan budayanya yang luhur. Untuk itu apa yang sudah menjadi warisan leluhur, katanya, kita harus jaga dan dilindungi. (aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.