Amlapura (Spotbalinews) –
Pada laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun buku 2020 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Beluhu Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem mencatatkan pertumbuhan 10%. Meskipun 2020 adalah tahun awal munculnya pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan perekonomian global termasuk Bali yang bertumpu pada industri pariwisata, namun menariknya LPD ini mampu membukukan kinerja positif.
LPD Adat Beluhu ternyata tidak mengikuti LPD lainnya di Bali yang mencatatkan penurunan kinerja karena dampak pandemi Covid-19. Hingga akhir Desember 2020 laba LPD Beluhu mencapai Rp 353 juta dari target sebesar Rp 338 juta. Pemucuk LPD Adat Beluhu, Ika Ambarwati mengatakan bahwa kegiatan LPJ LPD Adat Beluhu tahun buku 2020 telah diselenggarakan pada Sabtu , 9 /1/2021.
Kata dia, LPJ dilaksanakan secara sederhana mengingat wabah pandemi masih belum berakhir. “Dimana kita hanya mengundang Prajuru Adat perwakilan setiap banjar ditambah Prajuru Desa Adat serta staf LPD,” katanya.
Selaku pengelola lembaga adat secara khusus mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat terutama Bendesa Adat Beluhu yang selama pandemi telah banyak membantu LPD melalui memotivasi-motivasinya. “Krama Beluhu meski dilanda pandemi seperti saat ini, kepercayaannya terhadap LPD tetap tak tergoyahkan,” ucap Ambarwati.
Di masa pandemi kata dia, secara umum semua kinerja yang ada di LPD Beluhu tumbuh positif. Wabah Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kinerja LPD setempat dikarenakan mata pencaharian masyarakat Beluhu ada di sektor perikanan dan pariwisata. “Patut bersyukur dan berterimakasih atas dukungan dan partisipasi Krama Beluhu semua rencana kerja di LPD dapat kita capai,” ujarnya.
Guna meringankan beban masyarakat di saat pandemi, LPD Beluhu telah berkontribusi berupa pemberian paket sembako. LPD memberikan berupa dana sebesar Rp 20 juta yang diserahkan langsung ke desa adat untuk pengelolaannya. “Sudah kita laksankan pada bulan September lalu dan program itu sebagai bentuk perhatian serta kepedulian LPD pada masyarakat Beluhu ditengah pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wanita yang murah senyum ini menambahkan dari segi aset LPD hingga Desember tahun 2020 mencapai Rp 29,5 miliar. Sedangkan laba LPD hingga Desember 2020 terealisasi sebesar Rp 353 juta yakni ada kenaikan laba sebesar 10% dari rencana kerja sebesar 338 juta.
Sedangkan dana pembangunan yang diserahkan ke desa adat tahun 2020 mencapai Rp 72 juta lebih. Ia berharap dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Beluhu agar tetap memberikan kepercayaan penuh pada pengelolaan dananya tetap di LPD.
Begitupun kerja sama yang sudah terjalin sangat baik selama ini dapat terus terjaga. Ambarwati menyampaikan terimakasih kepada pembina LPLPD selaku Koordinator LPD dan juga BKS LPD selaku Badan Kerja Sama LPD Kabupaten Karangasem yang selama pandemi sudah banyak membantu dan juga memotivasi LPD Beluhu. “Ke depannya kita harapkan kerja sama dapat terus terjalin,” tandasnya.
Sementara itu, I Komang Sartika selaku Bendesa Adat Beluhu yang juga Anggota DPRD Kabupaten Karangasem sangat mengapresiasi kinerja para pengurus, pegawai LPD. Di masa pandemi ini telah mampu tumbuh sangat positif terutama kontribusi LPD baik itu ke Krama yang terdampak pandemi Covid-19 sudah dilakukan LPD.
“Serta desa adat lewat dana pembangunan sebesar 20% yang rutin diberikan LPD setiap tahunnya. Tentunya kita selaku perwakilan masyarakat Beluhu mengucapkan terimakasih atas manfaat yang sudah LPD berikan,” imbuhnya.
Ia berharap apa yang dicita-citakan LPD di tahun 2021 dapat terwujud dan pada masyarakat Beluhu di 2 banjar adat dengan jumlah 715 kepala keluarga agar tetap mendukung penuh dan percaya pada satu-satunya Laba Pura Desa ini. “Kita selaku Bendesa Adat Beluhu akan mendukung penuh setiap kebijakan LPD lakukan demi kesejahteraan masyarakat dan juga kemajuan LPD,” pungkasnya. (Yes)