Denpasar, Spotbalinews.com-
Momen peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 hijriah menjadi sarana mengungkapkan kepedulian sosial bagi sesama, terutama oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama dengan sejumlah pihak untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat, seperti dari Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) dan Aliansi Pemuda Hindu Bali menyalurkan secara simbolis 1.000 paket sembako dari 2.000 yang akan didistribusikan.
Acara penyerahan bantuan yang digelar pada Sabtu (22/07/2023) bertempat di Kantor Desa Tegal Harum Denpasar ini dihadiri juga oleh Tokoh Masyarakat Kota Denpasar Anak Agung Istri Paramita Dewi (APD), Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara, serta undangan terkait lainnya.
Menurut Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Gusti Ayu Diah Utari, nantinya sebanyak 2000 paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) akan disalurkan kepada masyarakat yang tersebar di wilayah 4 kabupaten/kota yakni Denpasar, Karangasem, Klungkung dan Buleleng.
Dikatakannya, meskipun perekonomian terus tumbuh dan tingkat inflasi terkendali, namun kita masih mengalami beberapa tantangan. Seperti bagaimana perekonomian yang kembali pulih tersebut dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, agar perekonomian yang meningkat tersebut tidak diikuti oleh kenaikan harga barang dan/atau jasa sehingga tetap menjaga daya beli masyarakat.
“Menyikapi permasalahan sosial dan ekonomi tersebut, Bank Indonesia turut berperan aktif dalam mengatasi hal tersebut melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI),” katanya.
PSBI merupakan bentuk kepedulian atau empati sosial Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat.Dalam implementasi PSBI, Bank Indonesia mengusung semangat “Dedikasi Untuk Negeri” di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi, berempati dan peduli dalam membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat yang dapat memberikan nilai bagi negeri dan institusi,” jelasnya.
PSBI ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat karena mengingat inflasi di Bali cenderung masih tinggi.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi XI DPR RI Agung Rai Wirajaya atau yang akrab disapa ARW. “Jal ini perlu jadi panutan banyak pihak bagaimana merealisasikan bentuk kecintaan pada bangsa dan mengimplementasikan ajaran dan nilai nilai berbangsa yang sejak lama dianut termasuk menciptakan kedamaian dan toleransi antar umat beragama,” ujarnya.
Selain itu menurut ARW toleransi bangsa ini dan sikap rela bergotong royong bergandengan tangan akan mampu mempercepat kepulihan perekonomian Bali menyusul pandemi mereda. “Kami secara terus-menerus di Komisi XI untuk bagaimana pertama adalah membangkitkan ekonomi masyarakat Bali, yang kedua adalah menjaga inflasi, yang ketiga yang paling sangat penting adalah menjaga toleransi antar umat beragama,” katanya.
Untuk itu ARW wanti wanti berpesan untuk semua pihak khususnya para calon wakil rakyat yang tengah berkompetisi jelang Pemilu 2024 agar berhati hati menjaga kerukunan bangsa. (aya)