Pahlawan Pangan, Petani Songan Aksi Nyata Bagikan Ratusan Paket Sayur ke Masyarakat Kota Denpasar

Denpasar (Spotbalinews) –

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan saat ini menimbulkan krisis diberbagai bidang, termasuk juga di sektor pangan dimasyarakat khususnya di perkotaan. Hal ini tentu saja mengetuk kepedulian salah satu petani sayur di Kawasan Songan, Kintamani Bangli untuk membagikan paket sayur gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Pembagian ratusan paket sayur gratis buat warga ini bukanlah kali pertama. Bahkan, dengan konsep petani berbagi hari ini kembali dilanjutkan tahap kedua dilakukan dibeberapa titik di wilayah Denpasar. Selain masyarakat yang membutuhkan, pembagian paket sayur secara gratis ini juga diberikan kepada puluhan wartawan (jurnalis).

Founder Rumah Bawang Songan Komang Sukarsana menyatakan pihaknya menginisiasi anggotanya dan petani yang berada di kawasan Desa Songan, Kintamani, Bangli untuk menyisihkan sebagian hasil panennya untuk dibagikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di perkotaan yang paling terasa terdampak pandemi Covid-19. 

“Kami melihat yang menjadi krisis pangan itu di perkotaan, bukan di desa. Karena di desa selalu memiliki lahan yang bisa ditanam dan konsumsi sendiri,” kata Komang Sukarsana disela-sela membagikan paket sayur yang mengambil lokasi di Kubu Kopi, Hayam Wuruk, Denpasar, Sabtu (31/7/2021). 

Rumah Bawang Songan merupakan kelompok petani Sari Pertiwi yang beranggotakan 22 orang dengan menggarap lahan 25 hektar dan menjadi mitra klaster binaan Bank Indonesia. Nah disaat pandemi virus yang berlangsung hampir 3 tahun belakangan ini dinilai sangat tepat bagi para petani untuk berbagi kepada masyarakat di perkotaan yang membutuhkan. 

“Kesan pahlawan pangan itu benar-benar terjadi. Dan petani tidak hanya jadi obyek peminta bantuan ke pemerintah, tetapi kita bisa memberi sumbangsih sedikit dari hasil

Kebun,” ungkap Sukarsana yang juga owner Bali Arabika ini.

Adapun paket sayur mayur gratis yang diberikan Sukarsana terdiri dari sawi putih, buncis, terong, labu siam, bumbu dapur, dan satu bungkus kopi bubuk arabika 

“Kami sengaja memilih komposisi seperti ini, dengan memasak mereka bisa memanfaatkan waktu luang dan bisa memasak sesuai keinginan mereka. Harapan kami semoga kegiatan ini bisa memberikan sedikit sumbangsih ke kawan-kawan yang betul membutuhkan,” harapnya. 

Pada tahap pertama, Sukarsana telah membagikan 150 paket sayur dibagikan di kawasan Ubud, Gianyar. Sementara hari ini dibagikan pada tiga titik wilayah Denpasar, seperti di Rumah Sanur, Kubu Kopi Hayam Wuruk, dan di Posko Urati Bali di Gatsu Timur. Tak sampai disini, selanjutnya kegiatan serupa akan berlanjut di wilayah lainnya. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberi inspirasi. Kita ketahui di Bali khan ada kelompok petani yang banyak berbicara tentang pertanian. Kita perlu aksi nyata mereka bisa menyumbangkan sedikit hasil panen mereka,” tegas Sukarsana mengakhiri.(rls).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.