Tabanan (Spotbalinews) –
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Timpag, Senin (11/5/2020) melakukan aksi sosial untuk mengurangi beban Krama/masyarakat yang terkena imbas virus Corona (Covid-19). Pemucuk LPD Adat Timpag, Drs.I G.Km Sukarsana mengungkapkan bahwa LPD memberikan 280 paket sembako kepada Krama terdampak wabah global ini.
Dia menyebutkan, paket sembako tersebut terdiri dari 10 Kg beras, mie instan, minyak goreng dan telur dengan nilai Rp 75 ribu per paket. “Kami memberikan paket sembako kepada Krama karena prihatin terhadap kondisi ini, masyarakat mengalami kesulitan ekonomi sejak Covid-19 menyebar di Pulau Bali,” jelasnya.
Dalam kondisi susah seperti ini, semua pihak harus bersinergi memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak Covid-19. “Ekonomi Bali bergantung pada pariwisata. Sejak Covid-19 merebak, pariwisata pun anjlok bagaikan mati suri sehingga mempengaruhi pendapatan masyarakat. Kami di LPD bisa merasakan kesulitan yang dialami masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucap Sukarsana.
Paket sembako yang disalurkan oleh LPD Timpag kata dia disisihkan dari laba. Saat ini aset LPD Timpag tercatat sebesar Rp 17,2 miliar. “Sudah sewajarnya LPD memberikan sedikit dari hasil laba untuk meringankan beban Krama,” ujarnya.
Sementara itu Bendesa Adat Timpag, Drh. I. Gd. Md Suastawa, MMA menyampaikan terima kasih kepada LPD Timpag yang telah mengalokasikan hasil usahanya untuk membantu Krama ditengah ancaman Covid-19. “Semoga LPD Timpag semakin berjaya dan mampu bertahan ditengah situasi sekarang ini. Kami berharap pandemi segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas kembali dan meningkatkan perekonomian,” harapnya. (Yess)
