Perluas Kerjasama dan Informasi, PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Gelar Media Gathering

PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar menggelar acara Media Gathering di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar, pada Jumat (07/03/2025)

Denpasar, spotbalinews.com-

PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar menggelar acara Media Gathering di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar, pada Jumat (07/03/2025) yang bertujuan untuk mempererat kerjasama dengan media dalam menyampaikan informasi terkait berbagai program dan transformasi yang dilakukan oleh perusahaan.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Arief Rinardi Sunardi, yang didampingi 6 deputi bisnis Kantor Area Wilayah Bali Nusra, dalam kesempatan tersebut mengajak para rekan media untuk turut serta menjadi penyampai informasi yang berperan penting dalam memperluas jangkauan pesan perusahaan. “PT Pegadaian saat ini sudah bertransformasi, jadi tidak hanya fokus pada gadai menggadai saja,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan bahwa PT Pegadaian kini telah mengalami transformasi yang menjadikan fokus perusahaan tidak hanya sebatas pada layanan gadai, tetapi juga pada berbagai program yang dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Terbukti, minat masyarakat terhadap investasi emas di Pegadaian khususnya di Kanwil VII Denpasar menunjukkan trend yang positif, dimana pasca-launching Program Bullion Service Pegadaian (Bank Emas) oleh Presiden RI Prabowo Subianto, sampai dengan bulan Februari Deposito Emas nasabah di Pegadaian Kanwil Denpasar sudah mencapai lebih dari 47 kg.

‘’Hal ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat Bali terhadap produk investasi emas Pegadaian,‘‘ jelasnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan tingginya minat masyarakat Bali terhadap produk investasi emas Pegadaian yang masuk peringkat 1 nasional seperti persepsi emas sebagai aset yang aman dan bermanfaat serta pengetahuan finansial yang baik turut memengaruhi keputusan masyarakat untuk berinvestasi emas di Pegadaian.

‘’Namun, beberapa daerah yakni NTB dan NTT masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan minat masyarakat, seperti kurangnya pemahaman tentang produk tabungan emas dan deposito emas Pegadaian,’’ ujarnya.Dalam upaya Pegadaian untuk meningkatkan minat berinvestasi emas yaitu dengan sosialisasi dan literasi untuk mengedukasi masyarakat terkait pemahaman bahwa pentingnya melakukan investasi emas. Pegadaian sendiri telah dapat melayani bisnis bank emas (bullion services) yang diantaranya simpanan emas, pembiayaan/pinjaman emas, titipan emas, dan perdagangan emas.

Melalui program penawaran berbagai produk Pegadaian seperti pembiayaan/pinjaman emas, program tabungan emas, perdagangan emas, program cashback dll plus kemudahan akses layanan melalui aplikasi Pegadaian Digital Service, memungkinkan masyarakat membeli, menjual & menyimpan, menggadaikan emas secara online. Selain itu dengan layanan baru yang sangat menarik minat masyarakat yaitu Deposito Emas.Arief Rinardi menegaskan bahwa Deposito Emas merupakan salah satu produk andalan Bullion Pegadaian yang dapat menjadi salah satu pilihan berinvestasi yang menjanjikan bagi masyarakat. Pasalnya, fitur penyimpanan sejumlah emas yang terstandarisasi, dipercayakan oleh masyarakat kepada lembaga jasa keuangan penyelenggaraan kegiatan usaha bullion berdasarkan kesepakatan antara para pihak, dalam hal ini Pegadaian dan nasabah.

‘‘Adapun keunggulan dari Deposito Emas, selain emas aman karena diasuransikan, nasabah tentunya akan mendapatkan imbal hasil dan tenor deposito juga flexibel. Syarat dan ketentuan Deposito Emas, nasabah tentu harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada Aplikasi Pegadaian Digital,‘‘ ucapnya.Arief Rinardi menyebut keberadaan Bullion Bank (bank emas) memungkinkan industri emas lebih terorganisir, meningkatkan likuiditas pasar, serta mendorong inovasi produk berbasis emas seperti tabungan emas dan kredit berbasis emas. Bullion Bank dapat mengurangi ketergantungan pada impor emas dan menjadikan Indonesia lebih kompetitif di pasar emas global. Dengan meningkatnya kesadaran investasi emas, bullion bank dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menghindari penyusutan nilai uang akibat inflasi atau pajak bunga deposito.

Rencana Pegadaian untuk mendukung layanan Bullion Bank yakni dengan membangun vault atau tempat penyimpanan emas dengan kapasitas 100 ton yang berstandar internasional. Langkah ini bertujuan untuk memberikan keamanan lebih bagi masyarakat dan korporasi dalam menyimpan emas mereka.Untuk diketahui, PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar memiliki 6 kantor area, 64 kantor cabang se-Bali Nusra dan 450 outlet. Namun, ungkap Arief Rinardi, PT Pegadaian tidak bisnis semata tetapi juga mendedikasikan ke aspek sosial. Misalnya secara manajemen pihaknya mengakomodir kegiatan keagamaan di Bali dimana dalam setahun pihaknya meliburkan sekitar 16 hari. Demikian juga menyongsong hari raya Idul Fitri, Pegadaian mengadakan festival Ramadhan yang diselenggarakan di 61 titik area di seluruh Indonesia. “Dalam event tersebut menampilkan UMKM Binaan Pegadaian, melakukan edukasi, literasi keuangan termasuk keuangan syariah dan mengadakan bazar emas,” tandasnya. (Sbn)

Mungkin Anda Menyukai