Denpasar (Spotbalinews) –
General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menyampaikan kesiapan PLN dalam menyediakan pasokan listrik menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
“Kita tahu bahwa Bali sebagai daerah wisata saat tahun baru akan mengalami ekskalasi aktivitas, ini kesempatan bagi PLN untuk menunjukkan kesiapannya untuk mendukung supply tenaga listrik. Kita support sepenuhnya baik dari sisi personil, SOP maupun peralatan sudah disiapkan semua sehingga aktivitas yang dilakukan masyarakat dapat dilakukan dengan aman, nyaman dan sukses,” jelasnya dalam Apel Siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berlangsung hari ini (17/12), di lapangan kantor PLN UID Bali.
Udayana juga mengatakan masa siaga ditetapkan sejak besok, Sabtu (18/12) hingga H+7 tahun baru 2022, dan dalam masa siaga ini PLN tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi yang mendesak atau darurat.
PLN juga melakukan pioritisasi titik – titik pengamanan antara lain tempat ibadah yakni 94 gereja di Bali, termasuk tempat – tempat wisata, objek – objek vital seperti bandara dan Pelabuhan, Rumah Sakit khususnya yang menjadi rujukan Covid – 19, serta pabrik produsen oksigen.
“Personil total 760 disiagakan ini terdiri dari petugas PLN dan Mitra PLN, selain itu cadangan pasokan listrik dari UPS, UGB, Genset juga disiapkan, dan seluruh personil dan peralatan telah kami inspeksi kesiapan dan keamanannya,” tegasnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa personil nantinya akan disiagakan baik berjaga di lokasi (standby on site) maupun mobiling dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid – 19.
“Petugas selalu berkoordinasi secara intensif dengan pihak – pihak yang berkepentingan seperti pengurus – pengurus gereja, dan petugas terkait di masing – masing titik pengamanan pasokan,” ungkapnya.
Terakhir, Udayana menghimbau kepada masyarakat jika mengalami gangguan kelistrikan agar segera lapor melalui aplikasi PLN Mobile yang semakin memudahkan pelanggan.
“Jaman semakin modern, pelanggan juga semakin dimudahkan dengan aplikasi yang telah dikembangkan PLN, sehingga tidak perlu lagi menghabiskan pulsa untuk menelpon contact center, cukup dengan jari saja bisa laporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya.(rls)