Tingkatkan Kemitraan dengan Insan Pers, Humas Karantina Pertanian Gelar Simakrama

Denpasar (Spotbalinews) –
Insan pers atau media sangat berperan besar dalam mempublikasikan seluruh kegiatan Balai Karantina Pertanian Denpasar yang bermanfaat bagi kalangan pebisnis hingga masyarakat, terutama pengaruhnya dalam memberikan wawasan kepada masyarakat luas. Hal itu diungkapkan Drs. I Nyoman Sujantara sebagai Ka Subag TU Balai Karantina Pertanian Kls I Denpasar, didampingi Agus taufik. SP, Sub. Koordinator Karantina Tumbuhan, drh. Siti Rofi’ah Sub. Koordinator Karantina Hewan, dan drh. Ni Kadek Astari, M.Si,Ketua Humas Balai Karantina Pertanian Kls I Denpasar, pada acara simakrama humas Karantina Pertanian Denpasar dengan media nasional dan media lokal Bali, Kamis (30/09/2021) di kantor setempat.

Lanjut Sujantara simakrama dengan Insan Media ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas guna mencapai tujuan bersama dalam membangun bangsa. “Komunikasi dan sinergi yang telah dibangun selama ini dengan insan pers sudah baik. Kami harapkan ke depan dapat ditingkatkan,” ujarnya. Utamanya dalam pertukaran informasi di lapangan sehingga mendapatkan keterangan atapun data yang akurat.

Dikatakan, Balai Karantina sebagai corong informasi perkembangan pertanian sangat membutuhkan sinergi dengan insan pers. Lebih khusus dalam hal penyampaian informasi terkait kegiatan-kegitan yang dilakukan balai karantina .

Katanya, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Balai Karantina yang harus diketahui masyarakat, agar kegiatan itu sampai ke masyarakat, pihaknya menggandeng media massa untuk secara bersama-sama dalam memberikan informasi. misalnya, perjalanan Ekspor Komoditas Unggulan 2019, 2020 dan 2021

Kopi
Ekspor komoditas kopi tahun 2019 sebanyak 60 ton dengan nilai ekspor Rp. 4.401.057.055 dan pada tahun 2020 mengalami kenaikan hampir 100% menjadi 95 ton dgn nilai Rp. 7.680.194.417 dan pada tahun 2021 terdapat sedikit penurunan, hingga Agustus 2021 volume ekspor 61,9 ton dengan nilai ekspor Rp. 3.592.436.328

Kakao
Volume ekspor kakao 2019 sebanyak 7,5 ton dgn nilai ekspor Rp. 672.536.000, pada 2020 mengalami kenaikan menjadi 25 ton dengan nilai ekspor Rp. 1.401.287.775 dan pada 2021 mengalami penurunan menjadi 6,13 ton dengan nilai Rp. 1.849.934.000

Manggis
Pada tahun 2019 manggis mengalami kejayaan dengan volume ekspor 2007 ton dan nilai ekspor Rp. 140.054.282.549. Pada tahun 2020 mengalami penurunan volume menjadi 914,9 ton dan nilai ekspor Rp. 67.319.059.000. Pada tahun 2021 manggis masih mengalami penurunan dengan volume 186,1 ton dan nilai ekspor Rp. 9.086.049.829

Vanili
Tahun 2019 ekspor vanili sebanyak 33 ton dengan nilai Rp. 69.000.660.770. Pada tahun 2020 volume ekspor naik menjadi 33 ton tetapi nilai ekspornya menurun mengikuti pasar dunia menjadi Rp. 48.303.904.201. Tahun 2021 ekspor vanili hingga Agustus 2021 sebanyak 47,9 ton dan nilai ekspor Rp. 47.618.302.615

Kegiatan simakrama tersebut disambut baik oleh para wartawan yang hadir. Diwakili oleh Wartawan Patroli Post, Arief Wibisono mengatakan siap untuk mengungkapkan hal apapun untuk kepentingan umum, terlebih sinergi dalam pemberitaan mutlak diperlukan. Tujuannya agar berita itu tidak bohong (hoax). (Aya)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.