Hormati Pelopor Seni Bali di Panggung Dunia, Launching Buku & Pagelaran Karya Maestro Legong dan Kebyar Digelar di Peliatan

acara Launching Buku dan Pagelaran Karya Maestro Legong dan Kebyar di Balerung, Peliatan – Gianyar, Bali, pada Senin, 9 Juni 2025, bertempat / Venue di Balerung, Peliatan, Gianyar – Bali

Gianyar, spotbalinews.com-

Dalam semangat pelestarian budaya dan penghormatan terhadap tokoh besar seni pertunjukan Bali, diselenggarakan acara Launching Buku dan Pagelaran Karya Maestro Legong dan Kebyar di Balerung, Peliatan – Gianyar, Bali, pada Senin, 9 Juni 2025, bertempat / Venue di Balerung, Peliatan, Gianyar – Bali

Hadir pada acara tersebut, Ibu Putri Koster, pemerhati dan pendukung seni budaya Bali, Prof. Bandem, budayawan ternama, Popo Danes, arsitek Bali bertaraf internasional, Para pengelingsir Puri dari Peliatan dan Ubud, Perwakilan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Menurut Anak Agung Gde Ngurah Mandera, acara penting ini memperkenalkan buku biografi dan arsip Maestro tari Bali yang telah mengharumkan nama Nusantara sejak masa sebelum kemerdekaan.

Maestro tersebut memimpin misi kesenian Bali ke Paris Expo 1931, dan dipercaya oleh Presiden Sukarno memimpin Misi Budaya ke Amerika Serikat 1952, termasuk penampilan ikonik di Ed Sullivan Show, program TV Amerika yang memicu rasa ingin tahu dunia pada seni budaya Bali.

Sementara itu, Putu Gede Wiwin Gunawasika (Koordinator Acara) menyampaikan pihaknya sangat terharu acara ini akhirnya bisa terlaksana walaupun dalam waktu yang sangat pendek dan tanpa sponsor signifikan. “Beruntung banyak donasi dari para penari atau murid Bapak Oka Dalem—dan dari kalangan peduli pelestarian seni tari,” jelasnya.

Sebagai praktisi MICE, pihaknya terkejut mengetahui bahwa karya sang Maestro menjadi salah satu pemicu awal lahirnya pariwisata Bali.

Hal senada diungkapkan Oka Dalem, penerus Maestro dan penulis buku.“Saya sangat berterima kasih atas dukungan moral dan moril semua pihak.

“Semoga Tari Legong dan Kebyar ala Peliatan terus berkelanjutan dengan dukungan Pemerintah Bali dan Gianyar,” katanya.

Prof. Dibia (penulis buku) juga mengatakan pihaknya ingin menerbitkan versi Bahasa Inggris agar buku ini menjangkau pembaca internasional.

Hal ini mendapat respons positif dari Ibu Putri Koster.“Saya akan mendukung penuh produksi versi Bahasa Inggris buku ini,” katanya.

Acara ini dirangkaikan dengan Launching Buku Biografi dan Arsip Maestro / Launch of Biography & Archive, Pagelaran Legong & Kebyar Otentik / Authentic Legong & Kebyar Dance, PerformancePemutaran Dokumentasi Sejarah / Screening of Historical Documentation, Dialog Budaya bersama keluarga Maestro & pakar / Cultural Dialogue with Maestro’s Family & ScholarsNilai & Makna / Cultural Significance, dengan tata panggung yang apik, pencahayaan hangat, altar buku, dan tata letak sakral.

Acara ini menyadarkan semua yang hadir bahwa Tari Legong & Kebyar Peliatan memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi Bali dan wajib dilestarikan. (Rls)

 

Mungkin Anda Menyukai