Amlapura (Spotbalinews) –
Keberadaan LPD yang ada di setiap Desa Adat dalam kehadiranya tidak hanya mencari Propit Oriented atau keuntungan semata namun bagaimana keberdaanya memberikan asas manfaat. Seperti pada Senin, 3/2/2020 bertempat di kantor LPD Sogra melaksanakan LPJ Tahun Buku 2019 LPD Desa Adat Sogra yang ada di Kecamatan Selat telah mampu memberikan asas manfaat lewat santunan meninggal dunia bagi nasabah LPD dan tahun 2019 total dana santunan meninggal dunia yang diberikan LPD sebesar Rp 321 juta.
Pemucuk LPD Sogra, I Wayan Putra, di sela sela LPJ mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan manfaat kepada masyarakat dan juga nasabah LPD sebagai bentuk perhatian atau bela sungkawa LPD pada nasabah yang meninggal dunia dan tahun 2019 total nasabah yang meninggal dunia sebanyak 113 orang dengan nilai santunan Rp 321 juta. “Untuk syarat mendapatkan Santunan Meninggal dunia minimal memiliki tabungan di LPD senilai Rp 500.000,” imbuhnya.
Putra menambahkan di tahun buku 2019 ada banyak bentuk apresiasi dan penghargaan, baik kepada organisasi maupun masyarakat dan juga nasabah LPD Sogra seperti LPD juga memberikan Penghargaan pada nasabah LPD yang setia betransaksi di LPD. ” Kita juga berikan beasiswa pada murid berprestasi baik di tingkat SD, SMP dan SMU kita juga memberikan cinderamata pada Bendesa adat sekecamtan Selat atas kepercayaan dan kerjasama nya selama ini di LPD, serta menyerahkan bantuan alat alat tulis dan buku tulis ke PAUD, SD, Madrasah yang di Kecamatan Selat” katanya.
Dengan dukungan LPD dalam hal dunia pendidikan di tingkat dasar, di sisi lain pihaknya juga menyerakan dana pemerdayaan sebesar 5% dari laba LPd ke lembaga pemberdayaan LPLPD di Kabupaten Karangasem. “Kita juga ikut mendukung dlam pembangunan Gedung BKS LPD Sebesar 5% dari dana sosial ini sebagai dukungan LPD Sogra, kita juga LPD memberikan perhatian pada semua seka seka yang ada di desa Adat sogra sebanyak 18 seka dlam bentuk dana operasional semoga bermanfaat,” ucapnya.
Di sisi lain dari segi aset LPD di tahun terahir meningkat tahun 2018 aset LPD Rp 76,7 miliar sedangkan hingga akhir Desember tahun 2019 telah mencapai Rp 86,1 miliar, atau ada kenaikan 12,3 kemudian laba LPD tahun 2018 mencapai Rp 1,452 Miliar sedangkan tahun 2019 kembali meningkat mencapai Rp 2,022 Miliar meningkat 39% di sisi lain kredit yang tersalur hingga akhir tahun 2019 mencapai Rp 62,2 miliar sedangkan dana pembangunan yang kita serahkan ke Desa adat tahun 2019 sebesar Rp 404,501 juta putra yang juga murah senyum ini juga mengucpakan terimaksih pada seluruh Krama dan juga nasabah LPd atas dukungan dan kepercayaan selama ini kita kedepannya akan berencana membuat dlam hal memanjakan Nasbah LPd dengan kita berencana membuat ATM bagi nasabah LPD.
Untuk itu pihaknya mohon dukungan apalagi saat Ini LPD Sogra sudah berbasiskan online dan semua pembayaran lewat aplikasi Digitaliasasi atau IT.
Sementara itu, Jro Mangku Wayan Sukra, selaku Bendesa Adat Sogra yang juga selaku ketua Badan Pengawas LPd Sogra menamabhkan sangat mengapresiasi positip atas sebegitu besarnya manpat yang sudah di berikan LPd baik ke Desa Adat maupun masyarakat kita di Sogra maupun nasabah LPd lewat santunan meninggal dunia bagi nasabah di LPD Sogra yang mana setiap nasabah yang meninggal dunia sebesar Rp 3 juta.
Tentunya program ini sangat bermanfaat demi menjaga kepercayaan masyarakat dan juga nasabah LPd Sogra yang selama sudah tetap setia dananya di LPd Sogra, dan untuk menjaga tetap ajegnya LPd maka kita selaku badan pengawas LPd memperkuat pondasi LPd dengan memperkuat permodalan LPD dengan membagikan 75% dari dana pembangunan yang di serahkan ke Desa adat sebesar 20% dari laba kita perkuat pondasi LPd, sehingga LPD Bisa lebih kuat, kemudian 25% dana di pakai untuk menspot pembangunan di pura kayangan tiga baik di pelemahan, pahrayangan maupun pawongan.
Sementara itu, Koordinator LPLPD Kabupaten Karangsem, I Nyoman Sedana Ariana, mengungkapkan, LPD Sogra berkatagori sehat dengan sekor 87,23% dan terkait audit di LPD Sogra, LPD Sogra sudah berjalan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) LPD sesuai dengan Perda LPD tahun 2017, serta dari segi rengking masuk 10 Besar LPD terbaik di Kabupaten Karangasem. “Dari 190 LPD, LPD Sogra menduduki peringkat ke- 4 tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan dan yang lebih penting LPD Sogra sudah lulus uji kompetensi dari lembaga yang resmi,” katanya. Untuk itu pihaknya berharap tiga komponen harus bekerja sama bersinergi dalam memajukan LPD Sogra.
Sementara itu, Drs, Made Mastiawan, yang juga selaku Ketua BKS LPD Kabupaten Karangsem, menamabhkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan LPJ sudah tepat waktu dan terkait pembangunan Gedung bersama BKS LPD saat ini, dana yang sudah terkumpul dari temen temen LPD saat sudah terkumpul dana Rp 600 juta dengan luas tanah yang dibangun seluas 15 Are dengan nilai harga tanah senilai Rp 900 juta. “Tempat ada di kawasan Bebandem. Di samping itu pula dari hasil kesepakatan bersama LPD maka seluruh karyawan LPD ikut berpartisipasi dalam dana perkaryawan Rp 100 000. Kita mewakili BKS LPD Kabupaten Karangsem suksema atas partisipasinya,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangsem, I Nengah Toya, menamabhkan, pihaknya sangat mengapresiasi serta bangga dengan kinerja LPD Sogra di tahun 2019 sudah sangat baik apalagi keberadaanya di masyarakat telah bisa membantu dalam hal dunia pendidikan. “Tentunya perannya dapat terus lebih ditingkatkan.Ini artinya LPD Sogra telah mampu membantu pemerintah Kabupaten Karangasem, khususnya dunia pendidikan,” jelasnya. Oleh karena itu Toya berharap apa yang sudah bisa dilakukan di LPD dapat menginspirasi LPD yang lain dan yang lebih penting dapat lebih di ltingkatkan lagi baik kontribusi ke Desa Adat maupun manfaat ke masyarakat Sogra,”ungkasnya.( Yes)
