Gianyar (Spotbalinews) –
Pengurus KSP Bhuwana Sardula membeberkan kinerja dan manfaat yang diberikan kepada anggota selama tahun 2020 saat rapat anggota tahunan (RAT) di Warung Bu Mangku, Sabtu (27/2/2021). RAT kali ini yang berlangsung bertepatan pandemi Covid19, pengurus pun menyiapkan 1250 paket sembako bagi anggota yang memerlukan.
Demikian disampaikan Ketua KSP Bhuwana Sardula, I Ketut Saban, S.E, didampingi, Ni Putu Kristina, S.E selaku Wakil Ketua KSP Bhuwana Sardula serta Ni Made Partini, S.Kom, Sekretaris KSP Bhuwana Sardula dan Ni Made Riasih, Bendahara KSP Bhuwana Sardula.
Kata dia, rapat anggota tahunan merupakan amanah yang wajib dilakukan setiap tahun. RAT kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih dalam kondisi pandemi Covid19 yang membatasi kerumunan. “Sehingga anggota yang diundang untuk hadir pada RAT ini sangat dibatasi,” katanya.
Saat ini KSP Bhuwana Sardula memiliki jumlah 2440 anggota. Pada laporan tahun buku 2020 pengurus koperasi juga telah menyebarkan kuisioner ke anggota dengan menyiapkan 4 pertanyaan sebagai kesimpulan dari anggota terdapat juga laporan keuangan dan kinerja pengurus.
Saban mengakui pada kinerja tahun 2020, penghasilan di koperasi turun dari tahun 2019 lalu saat itu pencapaian sisa hasil usaha (SHU) Rp 1,1 miliar. Di masa pandemi ini pencapaian SHU KSP Bhuwana Sardula sebesar Rp 406 juta atau turun 65% dari tahun 2019 lalu.
Kata dia, aset juga mengalami penurunan dari Rp 39,9 miliar pada tahun buku 2019, aset mencapai Rp 37,4 namun tahun 2020 ada penurunan lebih dari Rp 2 miliar. “Tapi dalam konteks keanggotaan ada rencana program yang tidak bisa dilakukan terbentur pandemi, kita tidak bisa berkumpul untuk menyusun rencana kerja,” ucap Saban.
Ia membeberkan, adapun perencanaan dari pengurus koperasi adanya peningkatan anggota 10% menjadi 2650 anggota tapi hanya tercapai 2443. “Meskipun kami mengalami pertumbuhan negatif, dari segi komitmen kami dalam membantu anggota tetap kami nomorsatukan yang dibuktikan dengan memberikan paket sembako kepada anggota yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di masa pandemi. Sehingga 15 Mei 2020 kami memberikan 750 paket sembako dan bingkisan Ramadhan,” bebernya.
Manfaat lainnya yang diberikan koperasi kepada anggota yaitu pada Galungan pertama di tahun 2020 lalu ada program memberikan daging Babi paket daging Galungan pertama Februari 2020, sebanyak 276 paket @ 190.000, Galungan kedua Nopember sebanyak 301 paket @ 195.000. Rencana kerja 2021 dari segi asset tumbuh 6 persen, minimal asset Rp 39 milyar, SHU 28 persen atau sekitar Rp 520 jutaan. “Pada RAT kali ini sebagai kepedulian terhadap anggota sebagai pemilik koperasi, kami juga memberikan sembako sekitar 1250 paket yang terdiri dari beras 10 KG, minyak goreng mi instan dan telur pada hari ini dan dilanjutkan besok senilai Rp 120 juta,” katanya.
Hal ini dikatakan Saban dengan tujuan sebagai kepedulian terhadap anggota untuk memenuhi urusan perut. Meskipun ada penurunan SHU dan aset, Pengurus
KSP Bhuwana Sardula tidak ingin mengurangi manfaat ke anggota. “Suka dan duka juga harus kita lakukan agar anggota memahami untuk berkoperasi. Jangan sampai adanya penurunan kepercayaan dari anggota,” cetus Saban.
Ia menargetkan tahun 2021 ini dapat mengembalikan program-program pengurus yang belum dicapai 2020. “Apa yang belum tercapai di 2020 itu yang perlu kita kejar. Misalnya asetnya dikembalikan, kalau kondisi memungkinkan melakukan rapat dengan memanggil anggota. Kami tetap berpacu pada apa yang kami peroleh sebelumnya,” terangnya. (yes)
