Denpasar (Spotbalinews) –
Empat partai politik (Parpol) masing – masing Demokrat, Hanura, Nasdem dan PSI, Jumat (13/3/2020), solid dan kompak mendatangi sekretariat DPD Golkar Bali untuk penjajakan koalisi. Penjajakan
Koalisi ini dalam rangka membentuk komitmen menuju ke arah kesepakatan menjelang Pilkada serentak di enam kabupaten/ Kota di Bali yang tinggal enam bulan lagi.
Menurut Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, usai pertemuan dengan 4 Parpol, Jumat (13/3/2020), di kantor DPD Golkar, Denpasar, dalam pertemuan ini, ada lima point penting yang disepakati. “Lima keputusan yang dihasilkan yaitu pertama, semua pimpinan Parpol menyambut baik pertemuan ini demi terwujudnya demokrasi indah dan damai,” katanya.
Kedua, pimpinan Parpol setuju untuk terus menjalin komunikasi, dalam rangka membangun koalisi yang solid dengan Golkar. Ketiga, masing- masing Parpol diharapkan mampu berkoordinasi dengan DPD dan DPP.
Kesepakatan keempat, waktu pertemuan lebih lanjut digilir di masing-masing Parpol. Dan terakhir, tuan rumah ditunjuk Demokrat untuk pertemuan berikut dalam waktu segera. “Kami menjamin koalisi ini solid. Keinginan koalisi ada dan melalui proses dan mekanisme yang ada,” jelas Sugawa yang didampingi Sekretaris I Made Dauh Wijana.
Menurut Sugawa, inti pertemuan awal ini adalah untuk mendengarkan aspirasi masing- masing Parpol. “Komitmen koalisi tentu sudah ada. Namun belum resmi. Kalau sudah menandatangani baru resmi koalisi,” katanya.
Sementara Sekretaris DPD Demokrat Bali Wayan Adnyana menyatakan, pertemuan antar Parpol merupakan tanggung jawab sebagai Parpol. Menurutnya, ketika satu Parpol tidak bisa mengusung calon, solusinya adalah membangun koalisi dengan Parpol lain. “ Kalau tidak, ya tidak menjalankan fungsi Parpol. Partai Golkar sebagai partai yang lebih besar, tentu wajar sebagai inisiator. Golkar paling pantas sebagai inisiator awal ,” ujarnya.
Sugawa Korry yang didampingi sejumlah pengurus di antaranya Dauh Wijana, Komang Suarsana serta Iwan Karna mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi para tokoh parpol yang menemuinya. “Kami masih menunggu keputusan pusat megenai koalisi ini sesuai mekanisme yang berlaku,” tandasnya. (aya)
