Mangupura (Spotbalinews) –
Universitas Udayana (UNUD) menggelar Pengukuhan Guru Besar Tetap yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (29/1/2022). Turut hadir yakni Wakil Gubernur Bali.
Seyogyanya terdapat 6 Guru Besar yang dikukuhkan, namun salah satu diantaranya telah berpulang, yakni Prof. Dr. Ir. Sri Mulyani, MP dari Fakultas Teknologi Pertanian sehingga yang hadir langsung dalam pengukuhan sebanyak 5 orang.
Adapun kelima Guru Besar tersebut, yakni (1) Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK(K) sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Mikrobiologi Klinik pada Fakultas Kedokteran dengan judul Orasi Ilmiah: “Peranan Mikrobiologi Klinik di Rumah Sakit dalam Upaya Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Nosokomial”; (2) Prof. Dr. Ida Bagus Anom Purbawangsa, S.E.,M.M sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Manajemen Keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan judul Orasi Ilmiah: “Implementasi Catur Purusa Artha dalam Pengelolaan LPD di Bali”; (3) Prof. Dr. Tjokorda Gde Raka Sukawati, S.E.,M.M sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan judul Orasi Ilmiah: “Marketing Dalam Perspektif Tri Hita Karana Melampaui Kepuasan Berorientasi Kebahagiaan”;
(4) Prof. dr. I Md. Ady Wirawan, S.Ked.,M.P.H.,Ph.D. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kedokteran dengan judul Orasi Ilmiah: “Kesehatan Pariwisata: Pendekatan Integratif untuk Memperkuat Keamanan Kesehatan Global”; dan (5) Prof. Dr. I Wayan Budiasa, S.P., M.P sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian dengan judul Orasi Ilmiah: “Inovasi, Diversifikasi, Integrasi, dan Optimalisasi Sistem Pertanian untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan”.
Rektor UNUD Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya menyampaikan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengharuskan kita untuk siap menghadapi perubahan dunia terutama dalam bidang pendidikan. Salah satu bentuk perubahan tersebut yaitu Society 5.0. Langkah UNUD dalam meningkatkan kualitas SDM untuk mendukung Era Society 5.0 dengan mendorong dan terus memotivasi seluruh dosen yang telah memenuhi syarat menjadi Guru Besar.
Dengan penambahan 5 Guru Besar Tetap ini, kini UNUD telah memiliki 175 Guru Besar Tetap (13% dari 1.360 dosen PNS) yang tersebar pada 11 fakultas dari 13 fakultas di lingkungan UNUD. Rasionya sudah melampaui batas minimal yang harus dimiliki perguruan tinggi. Saat ini Lektor Kepala yang akan didorong ke Guru Besar jumlahnya sebanyak 418 orang, dan sudah memperbaiki manajemen pengusulan Guru Besar dan Tim Penilai Angka Kredit sehingga memudahkan pengusulan ke Guru Besar dan menjadi lebih cepat.
“Mulai tahun ini kami akan membentuk Forum Guru Besar yang beranggotakan seluruh Guru Besar di lingkungan UNUD, dengan harapan akan memberikan manfaat dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Forum Guru Besar ini mudah-mudahan segera bisa berkolaborasi, berkontribusi dan berkoordinasi dengan pihak Rektorat sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat dilakukan. Forum ini juga diharapkan dapat memberikan masukan-masukan kepada pimpinan universitas terkait hal akademik maupun non akademik untuk memajukan UNUD,” ujar Rektor.
Rektor berharap Guru Besar yang telah dikukuhkan mampu mengemban tugas dengan sebaik- baiknya, menjadi teladan, mampu mengayomi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat melalui keilmuan yang dimiliki untuk memajukan bangsa dan negara ini.
“Guru Besar juga saya harapkan dapat memberikan motivasi kepada para junior maupun rekan sejawat untuk meraih gelar tertinggi ini dalam upaya meningkatkan jumlah SDM Unggul di universitas yang kita cintai ini, sehingga mampu bersaing tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional,” pungkasnya. (Ist)
Sumber : www.unud.ac.id