
Gianyar, Spotbalinews.com-
PDI Perjuangan menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara dengan lomba memasak dan makan bareng sajian kuliner nusantara dengan konsep lintas daerah secara serempak di seluruh nusantara, Sabtu (25/6).
Menurut Sekretaris Internal DPD PDIP Bali, Tjokorda Gede Agung, pada acara Festival Bakar Ikan Nusantara, Sabtu (25/06/2022), bertempat di Pade Wareg Eco Park, Tampaksiring, Gianyar, agenda ini merupakan refleksi Bulan Bung Karno dengan sajian kuliner nusantara dari buku kuliner warisan Bung Karno “Mustika Rasa”.
“Festival Bakar Ikan Nusantara ini kami gelar dalam rangka merefleksikan Bulan Bung Karno. Setiap tahunnya, PDIP sendiri selalu menggelar kegiatan untuk mengenang hari lahir pendiri bangsa tersebut,” ujarnya.
Festival Bakar Ikan Nusantara di Tampaksiring ini diikuti ratusan-an DPC dan DPD se-Bali beserta ibu-ibu PKK dan murid SMK di Gianyar.

Dikatakan, ikan bakar sendiri merupakan salah satu resep yang ada pada mustika rasa resep masakan Indonesia warisan Bung Karno. Di mana kumpulan resep yang telah dituangkan ke dalam sebuah buku ini lahir atas gagasan Proklamator RI yang pencinta makanan.
Saat itu Bung Karno merasa bahwa makanan adalah persoalan penting. Tak ayal makanan pun menjadi bagian dari derap politik revolusi yang didengungkan Sukarno sejak akhir 1950-an. Sukarno sebagai presiden memerintahkan mengumpulkan resep masakan Indonesia selengkap-lengkapnya.
“Nusantara ini kan terdiri dari berbagai cita rasa. Dari berbagai kearifan lokal berbagai daerah. Soekarno selalu mendefinisikan Indonesia sebagai kumpulan dari daerah daerah. Yang menjadi satu kesatuan menjadi Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.

Menurutnya, PDI Perjuangan ingin merayakan perbedaan dalam kebersamaan yang harmoni untuk Indonesia Raya sebagai wujud dari sikap berkepribadian dalam kebudayaan sesuai denganTrisakti Bung Karno, dan bagian menggerakkan ekonomi rakyat dengan prinsip berdikari. “Menyemarakkan makan ikan, baik perikanan tangkap maupun darat sebagai sumber protein hewani yang sangat kaya nutrisi, sekaligus merayakan kekayaan kuliner Nusantara, pemikiran yang sejak lama diinisiasi Bung Kamo dalam buku ‘Mustika Rasa’,” tandasnya. (TimSBN)
